KlikDokter.com – Imajinasi sangat mempengaruhi persepsi. Karena imajinasi adalah proses membangun kembali persepsi dari sesuatu objek. Imajinasi, membayangkan sesuatu dengan mata pikiran seseorang. Membayangkan wajah seorang teman masa kecil, sedang melamun, atau bahkan membayangkan dimana tadi memarkir mobil. Imajinasi yang dibangun di dalam diri seseorang akan membentuk sebuah persepsi diri.
Penulis studi, Joel Pearson dari Universitas New South Wales, Rosanne Rademaker dari Universitas Maastricht, dan Frank Tong dari Universitas Vanderbilt telah meneliti mengenai hubungan apakah orang memiliki pengetahuan yang akurat tentang kinerja atau karena imajinasi mereka sendiri. Peserta diminta untuk membayangkan sebuah pola tertentu. Pola tersebut berupa lingkaran hijau dengan garis-garis vertikal atau lingkaran merah dengan garis-garis horizontal. Mereka juga ingin mengetahui tingkat bagaimana lingkaran hidup bagi mereka dan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk mempersepsikan lingkaran tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pengalaman yang dibayangkan tidak hanya epiphenomenal, yaitu, evaluasi dari imajinasi yang berhubungan langsung dengan kinerja tugas-tugas persepsi dan kognitif di dunia nyata atau dalam kata lain, imajinasi sangat memengaruhi persepi. Menurut Person, “kemampuan kita dalam memahami dunia sekitar dengan imajinasi adalah salah satu proses yang paling menakjubkan namun penuh teka-teki ilmiah, dalam sebuah pencariannya.”
Persepsi merupakan proses penilaian seseorang terhadap objek tertentu. Persepsi merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan nilai pada objek fisik maupun objek sosial. Kata lain, persepsi yang membentuk citra seseorang. Studi baru dari Asosiasi Psychological Science, yang menguji kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui atau yang disebut juga metakognisi dalam fenomena kehidupan yang ada.
Namun, ia berpendapat, “jika kita berhenti sejenak dan berpikir tentang hal itu, kemampuan kita untuk membayangkan dunia disekitar dengan tidak adanya rangsangan dari dunia lain atau imajinasi, yang mungkin lebih menakjubkan.”
Dengan imajinasi, kita dapat ‘melihat’ bagaimana hal-hal yang mungkin telah atau dateng di masa depan. Hal ini mungkin tidak mengejutkan, namun, imajinasi yang kuat dapat dikaitkan dengan kreativitas. Imajinasi sangat penting untuk mengatur kehidupan sehari-hari dan membentuk sebuah persepsi.
Lanjutnya, “mampu membayangkan sesuatu objek dan membuat skenario setelah membayangkan adalah salah satu kemampuan dasar yang memungkinkan kita untuk berhasil memikirkan dan merencanakan peristiwa masa depan,” kata Pearson.
Sudah jelas, bahwa imajinasi memberikan kontribusi yang penting untuk fungsi sehari-hari kita. Ada beberapa kasus, ketika gambaran imajinasi yang sangat tidak masuk di akal, seperti kasus halusinasi visual. “Penelitian yang akan datang akan membantu mengungkapkan kemampuan dalam halusinasi, ketika imajinasi itu menjadi mengganggu,” demikian tutur Pearson melanjutkan.[](SN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar